Switch Dan Trunking Lan

0 comments

Pengertian Switch

Switch adalah perangkat yang menghubungkan segmen jaringan. Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa network switch digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya.

Tentu saja switch bisa digunakan juga untuk menghubungkan switch satu dengan switch lainnya, untuk memperbanyak jumlah port, atau memperluas jangkauan dari jaringan (misalkan ada satu gedung dengan gedung yang lainnya). Bahkan apabila kita melihat ke berbagai vendor network equipment, berbagai switch dipecah ke level berbeda seperti core, aggregation dan access.Pemisahan berbagai level ini dikarenakan setiap level dimaksudkan untuk fungsi yang berbeda.

Switch yang beredar dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu:
  • Manageable Switch
  • Non Manageble Switch
Non Manageble Switc

Adalah switch yang tidak dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa perlu di seting. Harga switch Non Manageble lebih murah jika dibandingkan Manageable Switch Namun apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena switch nya tidak bisa diapa-apakan. Problem yang paling sering terjadi diantaranya ip address conflict, tidak bisa konek dll. Ip address conflict, Apabila jaringan sudah mulai tersebar diberbagai area, akan sangat sulit melakukan
troubleshooting computer mana yang menyebabkan masalah tersebut.

keuntungan dan kerugiannya Unmanaged switch

Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage… maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasanya dipilih oleh pengguna-pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed.

Manageable switch

Adalah switch yang bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri.kelebihan switch manageable adalah:

  • Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
  • Pengaturan access user dengan access list
  • Membuat keamanan network lebih terjamin
  • Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
  • Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
Pengantar Trunking Vlan

  • Trunking VLAN memungkinkan banyak Vlan dapat ditentukan semua organisasi dengan menempatkan "Tag" khusus pada frame untuk membedakan kepemilikan VLAN
  • Pemberian "tag" memungkinkan banyak VLAN dapat dibawa melalui "backbone" bersama , atau Trunk
  • Trunking VLAN adalah protokol trunking berbasis -standar IEEE 802.1Q,Sekarang banyak diimplementasikan
  • Cisco's Inter-Switch Link (ISL) adalah pemilik protokol trunking yang dapat dipakai pada semua jaringan Cisco
Pengenalan Trunking
 
  • Trunk adalh hubungan pisik dan logik antara dua switch melalui perjalanan lalulintas jaringan
  • Beberapa Trunk berada pada satu BackBone
  • Router ,Switch dan Server dapat dihubungkan Ke trunk VLAN
  • untuk penjelasan Dapat dilihat Pada Gambar dibawah ini


Pada perangkat Switching VLAN trunk , Adalah Link Point to point yang mendukung beberapa VLAN




Operasi Trunking
  • Protokol trunking yang dikembangkan untuk mengeffektifkan pengolahan transfer frame dari VLAN yang berbeda pada jalur fisik tunggal
  • Sekarang Ada dua type mekanisme trunking ,"frame filtering" dan "frame tagging"
  • oleh IEEE,"frame tagging" di abdosi sebagai mekanisme trunking standar
  • Protokol trunking yang mengunakan mekanisme "frame tagging" ditandai satu frame identitas untuk memudahkan pengolahan dan mencapai penyampaian frame tercepat
  • Link Fisik unik antar dua switch memungkinkan untuk membawa lalulintas untuk VLAN Yang lain
  • Untuk mencapainya ,tiap frame dikirimkan pada link ber-tag untuk mengetaui VLAN punya siapa
  • Ada skema perbedaan tagging Secara Umum skema tagging untuk segmen Ethernet adalh : -ISL -Protokol Milik Cisco Inter-Switch Link -802.1Q- Standart IEEE yang akan difokuskan pada pebahasan disini
VLAN dan Tunking

  • Frame tagging Adalah cara yang dipakai VLAN menurut IEEE 802.iQ
  • Trunk dipakai disemua VLAN
  • Tanggung jawab saluran trunk adalah beraksi seperti jalur antara switch dan router
VLAN Trunking Protokol (VTP)

  • VTP Adalah pesan protokol yang mengunakan Lapisan 2 frame trunk untuk mengelola penambahan , penghapusan , dan penamaan kembali dari VLAN pada satu domain
  • VTP dibuat untuk menyelesaikan permasalahan operasional jaringan pada VLAN
  • - VTP mempunyai kemapuan melakukan trunk diatas perangkat media campuran sepeti Ethernet dan FDDI
  • VTP memastikan konfigurasi konsisten VLAN melalui suatu domain administratif
  • VTP mengurangi keruatan pengelolaan dan pemantauan jaringan VLAN
  • VTP memungkinkan perubahan secara terpusat yang dikomunikasikan untuk switch pada jaringan
  • VTP mempunyai pesan yang dibungkus (encapsulated) dalam frame protokol Inter- switdh Link (ISL) atau IEE 802.1Q, dan dilewatkan melalui saluran trunk ke lain piranti
  • Pada frame IEEE 801.1Q, 4 byte field ditambahkan pada frame tag
  • Kedua format membawa VLAN ID
 
OPERASI VTP

  • Domain VTP dibuat dari satu lebih piranti yang tersambung yang berbagi nama domain VTP yang sama
  • Switch hanya dapat didalam satu domain VTP
  • Bermacam heder VTP, tergantung pada type pesan dari VTP,tetapi secara umum ,empat istilah ditemukan dalam semua pesan VTP:
     o - versi protokol VTP : Versi 1 atau 2
     o - Tipe pesan VTP : Menunjukan satu atau empat tipe
     o - Panjang nama domain management: Menunjukan ukuran nama yang di ikuti
     o - Nama domain management : Konfigurasi nama untuk omain managemen

MODE OPERASI VTP

VTP Memiliki Satu operasi dari 3 mode
  • Server
  • Dapat membuat , modifikasi dan menghapus VLAN dan Konfigurasi parameter VLAN untuksemua domain
  • server VTP menyimpan konfigurasi informasi VLAN dalam NVRAM
  • server VTP mengirim pesan VTP keluar ke semua port trunk
  • Client
  • Tidak dapat membuat , modifikasi , menghapus informasi VLAN
  • HANYA dapat mengambil perubahan management VLAN
  • berguna untuk memindahkan kekurangan memori perubahan untuk disimpan pada table informasi VLAN yang besar
  • Hanya role dari client VTP yang memproses perubahan VLAN dan mengirimkan pesan VTP keluar ke semua post trunk
  • Transparent
  • Melewatkan informasi managemen VLAN yang diterima dari switch lain,tetapi mengabaikan informasi yang berisi pesan
  • Menambah VLANs local yang signifikan
  • VLAN yang dibuat tidak termasuk dalam iklan (advertisment) VTP

http://tralinet.blogspot.com/2010/10/trunking-vlan.html
http://moriza-islamo.blogspot.com/2011/08/pengertian-switch.html

0 comments:

Posting Komentar

silahkan tuliskan komentar anda untuk artikel ini