4 .Simulator Network GNS3

0 comments

A. Pengertian

GNS3   adalah    network   simulator    grafis    yang    memungkinkan    simulasi    jaringan    yang kompleks.Untuk memungkinkan simulasi lengkap, GNS3 sangat terkait dengan:
a.         Dynamips, program inti yang memungkinkan emulasi Cisco IOS.
b.        Dynagen, berbasis teks front-end untuk Dynamips.
c.       Qemu, sumber generik dan membuka mesin emulator dan virtualizer.
GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang yang ingin lulus sertifikasi seperti CCNA, CCNP, CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS, JNCIE.
Hal ini juga dapat digunakan untuk fitur eksperimen Cisco IOS, JUNOS Juniper atau untuk memeriksa konfigurasi yang perlu digunakan kemudian pada router nyata.
Proyek ini merupakan sumber program, terbuka gratis yang dapat digunakan pada beberapa sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan MacOS X.
1.fitur ikhtisar
a.         Desain kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
b.        Persaingan banyak platform Cisco  IOS router,  IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
c.        Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch. 
d.    Koneksi jaringan simulasi ke dunia nyata!
e.    Packet capture menggunakan Wireshark. [2]
2. Cara penggunaan GNS


Sesudah menginstall aplikasi tersebut. Kemudian jalankan aplikasi maka tampilan akan seperti ini :
sebelumnya aplikasi ini akan meminta OS (Operating System) masing – masing yang mana perangkat – perangkat di sebelah kiri mempunyai OS yang berbeda – beda, inilah keunikan dari simulator   ini,   lain   halnya   dengan   simulator   lain,   simulator   ini   membuat   kita   seakan mengkonfigurasi perangkat itu langsung dengan OS yang asli di mana mempunyai fitur – fitur perintah yang lengkap. Langkah yang harus dilakukan setelah mendownload IOS-nya adalah :
1. Klik “edit” dimenu bagian atas => kemudian klik “IOS images and hypervisors” maka akan muncul tampilan seperti ini
2. Di bagian “image file”  klik  kemudian cari IOS yang sudah di download tadi
3. Di bagian platform pilih dan sesuaikan dengan IOS yang di browse tadi
4. Setelah itu klik “save” dan “close”
Setelah itu kita bisa melakukan drag atau klik router yang sudah kita isi IOSnya (misal mengisi IOS c1700) kebagian workspace
Kemudia  kita  hidupkan  Router  dengan  cara  klik  tombol  yang  berada  pada  toolbar emulation diatas.  Kelebihan dari GNS3 adalah memakan kinerja dari processeor PC kita  , seolah – seolah PC kita menjadi router  tersebut, untuk menanggulanginya GNS3 mempunyai feature Idle PC, supaya tidak mengganggu kinerja dari processeor kita.
1. Klik kanan pada Router
2. Kemudian pilih Idle PC, maka akan tampil

3. Kemudian pilih nilai diantara item idle PC, lebih baik dipilih jika ada tanda „*‟
4. Setela itu proses kita akan seperti semula
3.Konfigurasi
3.1 Konfigurasi Umum
·         Jalankan GN3, lalu buka menu Edit > Preferences > General
·         Terminal command default menggunakan program telnet bawaan Windows. Jika anda lebih suka  menggunakan Putty, ganti parameter berikut: start telnet %h %p menjadi (sesuaikan dengan letak  folder putty anda): start d:\programs\putty -telnet %h %p Parameter-parameter yang bisa digunakan: %h = host; %p = port; %d = device name.
·         Project  directory adalah  direktori  /  folder  default  tempat  file  network  *.net  akan disimpan.
·          IOS/PIX directory adalah folder penyimpanan IOS image anda.
·         Configuration   file adalah   file   konfigurasi   GNS3.   Semua   perubahan   konfigurasi tersimpan disini.
3.2 Konfigurasi Dynamis
·         Masih di menu Preferences: Edit > Preferences > Dynamips
·         Tab Dynamips.
·         Executable Path. Letak file executable dynamips yang disimpan saat instalasi.
·         Working directory. Direktori kerja Dynamips. File nvram, bootflash, atau ghost RAM router virtual akan disimpan di folder ini.
·         Automatically clean the working directory. Default dipilih. Akan menghapus file yang digenerate oleh Dynamips, seperti nvram, ghost file, bootflash, dll.
·         Enable ghost IOS feature. Default dipilih. Beberapa router akan menggunakan IOS dari satu file ghost secara bersama-sama.
·         Enable mmap feature. Default dipilih. Mengemulasikan nvram router ke dalam sebuah file. Disimpan di direktori kerja Dynamips.
·         Enable sparse memory feature. Default tidak dipilih.
·         Tab Hypervisor Manager.
·         Memory  usage  limit  per  hypervisor.  Batas  memory  per  hypervisor.  Nilai  default 512MB.  Jika  Default  RAM  yang  dibutuhkan  sebuah  router  256  MB,  maka  sebuah hypervisor  hanya  bisa  menangani  2  router.  Router  ketiga  otomatis  akan  ditangani hypervisor selanjutnya. Contoh pada file *.net jika dibuat 3 router dengan default RAM 256, router jogja secara otomatis akan ditangani hypervisor port 7201 :
[localhost:7200]
[[7200]]
image = c7200-adventerprisek9-mz.124-4.T1.bin
[[ROUTER jakarta]]
slot1 = PA-8T
s1/0 = semarang s1/0 s1/1 = solo s1/1 [[ROUTER semarang]] slot1 = PA-8Ts1/0 = jakarta s1/0 s1/1 = solo s1/0 s1/2 = jogja s1/0 [localhost:7201] [[7200]]
image = c7200-adventerprisek9-mz.124-4.T1.bin
[[ROUTER jogja]]
slot1 = PA-8T
s1/0 = semarang s1/2 s1/1 = solo s1/2
·         se Hypervisor Manager when importing. Default dipilih. Saat membuka file network .net GNS3 akan otomatis distart. Jika tidak dipilih, hypervisor harus distart manual
a.  Catalyst
Memang  saat  ini  IOS  Catalyst  Switch  belum  didukung  oleh  Dynamips  (dan  tentu  saja
GNS3). Sebagai gantinya, gunakan IOS 2600, 3600, atau 3700 plus modul NM-16ESW.
Atau yang lebih sederhana lagi gunakan Node Type > Ethernet switch yang mendukung enkapsulasi  802.1q  (vlan). Ethernet  swtich juga  bisa  dihubungkan  dengan  real  network melalui Node Type > Cloud.
b.  Frame Relay & ATM Switch
Seperti  menggunakan  Ethernet  switch,  GNS3  /  Dynamips  juga  menyediakan  perangkat Frame Relay  switch  yang nggak  perlu  IOS.  Konfigurasinya juga sangat  mudah, tinggal lakukan saja mapping source /  destination port dan DLCI. Perangkat lainnya seperti ATM switch dan ATM bridge juga tersedia.
c.   Console Dynagen
Seperti   yang  sudah  saya   singgung  diatas,  GNS3  tetap  menyertakan  console  untuk menjalankan  perintah-perintah dynagen. Untuk menampilkan semua perintah ketik „help„. Untuk   melihat   detail   perintahnya   ketik   „help   „   atau   „   ?„ (kebanyakan perintah tidak dilengkapi dengan help)
d.  Capture Paket
GNS3  menyediakan  kemudahan  dalam  melakukan  capture  paket.  Klik-kanan  pada  link, klik Capture.  Hasil  capture  akan  tersimpan  di  folder  Capture  yang  sudah  dikonfigurasi sebelumnya.
Untuk  melakukan  capture  via  console,  gunakan  perintah  : capture   
. Untuk stop capture: no capture . Contoh:
capture R0 f0/0
no capture R0 f0/0
capture  R2  s1/0  R2.cap  HDLC (untuk  interface  serial  pastikan  juga  enkapsulasi  yang digunakan)
no capture R2 s1  [1]
sumber :

0 comments:

Posting Komentar

silahkan tuliskan komentar anda untuk artikel ini